1. Abstraksi
a. Arti
Abstraksi merupakan sebuah proses yang ditempuh pikiran untuk sampai pada konsep yang bersifat universal. proses ini berangkat dari pengetahuan mengenai obyek individual yang bersifat spasiotemporal (ruang dan waktu). Pikiran melepaskan sifat individual dari obyek dan membentuk konsep universal.
Beberapa Pengertian Khusus Abstaksi:
1. Sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung atau konkret.
2. Hasil akhir dari proses abstraksi. Dengan proses itu kualitas, atau relasi atau ciri dari suatu keseluruhan dipisahkan sebagai ide dari keseluruhan itu.
3. Dalam logika tradisional: proses menghasilkan konsep universal dari obyek partikular. Misalnya konsep "manusia" diangkat dari pria dan wanita yang merupakan obyek partikular.
4. Aspek atau benruk kognisi yang secara mental menyendirikan ciri-ciri obyek itu dari yang lain. Baik proses maupun hasil dari penyendirian tersebut disebut abstraksi.
Abstraksi adalah
Merupakan uraian singkat tetapi lengkap yang dimuali dengan judul, permasalahan pendekatan terhadap masalah landsan teoritik yang digunakan, hasil temuan dan rekomendasi. Abstrak ini cukup 1 halaman diketik 1 spasi.
Abstrak.
- Tidak tampak secara fisik. Sering juga diartikan intisari, atau ringkasan.
- Kadangkala diartikan sebagau sebuah ringkasan dari pengetahuan mengenai proses informasi dan perpustakaan, seringkali terdiri dari satu paragraf, pada awal suatu dokumen, misalnya dalam penulisan ilmiah.
b. Cara membuat
1. Penyusun hanya menyarikan tulisan, tidak memberikan komentar ataupun analisis terhadap isi karya
2. Berisi hal-hal pokok isi tulisan
3. Berbentuk essay bukan pointers
4. Menggunakan kalimat aktif
5. Tidak menggunakan kata-kata yang bersifat sebagai pelengkap informasi
6. Terdiri dari satu alinea
7. Jarak ketik dua spasi
8. Maksimum 250 kata (1,5 halaman kuarto)
9. Untuk abstrak yang tidak melekat pada karya asli, terdiri dari :
- Data bibliografis
- Isi
- Nama abstractor
10.Abstrak skripsi/tesis/disertasi/lappen berisi:
- Pokok permasalahan dan tujuan penelitian
- Metode penelitian
- Hasil (temuan) penelitian
- Kesimpulan penulis karya asli
PEDOMAN PENYUSUNAN
1. Menguraikan secara singkat isi buku
2. Mengulas kelebihan dan kelemahan buku
dari sudut:
a. isi
b. sistematika
c. bahasa
d. tata letak
e. perwajahan (cover)
f. kualitas kertas, dsb.
c. Contoh
ABSTRAK ARTIKEL ILMIAH
TULIS:
- NAMA PENULIS ARTIKEL
- JUDUL ARTIKEL
- JUDUL, NO. MAJALAH, BULAN DAN TAHUN TERBIT, JUMLAH HALAMAN
- ISI ABSTRAK
- NAMA PENGABSTRAK
ABSTRAK LAPORAN PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
TULIS:
- NAMA PENULIS
- JUDUL
- TAHUN DAN JUMLAH HALAMAN
- ISI ABSTRAK MEMUAT POKOK PERMASALAHAN, TUJUAN DAN METODE PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, SIMPULAN
- NAMA PENGABSTRAK
ABSTRAK PERATURAN
TULIS:
- JUDUL, NOMOR DAN TAHUN PERATURAN
- ISI PERATURAN MEMUAT LANDASAN FILOSOFIS DIKELUARKANNYA PERATURAN, DASAR HUKUM, ISI PERATURAN
- CATATAN
- NAMA PENGABSTRAK
TEKNIK PENULISAN
- JARAK KETIK 1 SPASI
- MAKSIMAL 250 KATA
- GUNAKAN KALIMAT AKTIF
- BUANG KALIMAT YANG SIFATNYA MEMBERIKAN KETERANGAN PELENGKAP
TIMBANGANBUKU (BOOK REVIEW)
- KEGUNAAN :
- Membantu pembaca untuk mengetahui isi sebuah buku sehingga dapat menentukan apakah buku tersebut sesuai dengan apa yang diinginkan dan perlu dibaca atau tidak.
2. Daftar Pustaka
a. Arti
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian. Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
b. Cara membuat
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu:
Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran.
c. Contoh
Berikut ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang baik dan benar dari berbagai sumber :
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier. http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR - Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India Private Ltd.
Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
Sumber :
http://umcrifai.blogspot.com/2011/04/definisi-abstraksi.html
http://www.gundar.agarirs.com/2013/01/pengertian-cara-membuat-dan-contoh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar