Minggu, 27 November 2011

Beberapa Macam Gangguan Bagi Para Pengguna Internet

  Assalamu alaikum Wrb,

    Pada artikel blog saya yang pertama ini, saya akan mencoba membahas berbagai macam gangguan-gangguan apa saja yang bisa terjadi saat kita menggunakan internet. Pada zaman modern seperti sekarang internet menjadi sesuatu yang penting dan berguna bagi siapa saja, oleh karena itu sekarang mulai banyak macam gangguan yang terjadi saat mengakses internet. Dan karena itu pula banyak orang-orang yang bisa melakukan semaunya di dunia internet tanpa memikirkan dampak buruknya bagi orang lain. 

    Inilah beberapa macam gangguan-gangguan bagi pengguna internet : spam, spoofing, pharming, phising, cookies, spyware.

    Pertama, saya akan membahas tentang spam. Spam ialah e-mail yang tidak di inginkan datang ke dalam kotak penerimaan pesan si pemilik e-mail. Dalam contoh dari kasus ini, si pengirim menemukan sebuah cara untuk membuat e-mail seperti spam dengan harapan bahwa ketika penerima mengunjungi situs Web, virus akan otomatis dengan sendirinya masuk ke komputer si pemilik e-mail tersebut. Dan akhirnya, spam bisa memberikan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers. Bentuk spam yang dikenal secara umum meliputi : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial. Beberapa contoh lain dari spam, yaitu pos-el berisi iklan, surat masa singkat (SMS) pada telepon genggam, berita dalam suatu forum kelompok warta berisi promosi barang yang tidak terkait dengan kegiatan kelompok warta tersebut, spamdexing yang menguasai suatu mesin pencari (search engine) untuk mencari popularitas bagi suatu URL tertentu, berita yang tak berguna dan masuk dalam blog, buku tamu situs web, spam transmisi faks, iklan televisi dan spam jaringan berbagi.

    Kedua, saya akan membahas tentang spoofing. Spoofing adalah pemalsuan IP Address untuk menyerang sebuah server di internet. Dengan menggunakan identitas yang di palsukan, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan ini biasanya para hacker/cracker sering menggunakan cara ini. Spoofing merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.

    Ketiga, saya akan membahas tentang Pharming. Pharming ialah sebuah situs palsu di dalam internet. Ini merupakan metode untuk mengarahkan komputer penggunanya dari situs yang mereka percaya ke sebuah situs yang mirip. Para pengguna sendiri biasanya secara sederhana tidak mengetahui kalau si pengguna sudah masuk dalam sebuah perangkap, karena alamat situsnya masih tetap sama dengan yang aslinya.  Secara garis besar bisa dikatakan pharming hampir mirip dengan phising, yaitu bertujuan menggiring anda kesebuah website palsu yang dibuat sangat mirip dengan aslinya. Dengan Pharming para mafia internet menanamkan sebuah malware yang akan memanipulasi PC sehingga browser membelokkan anda ke wesite palsu walaupun anda sudah memasukan alamat website bank yang benar. Bagaimana cara menangkal Pharming ? bisa dengan cara meng-update antivirus anda ke yang baru. Kemudian apabila browsing internet periksa dan perhatikan dengan teliti, apakah URL  yang anda kunjungi diawali dengan “https”, selain itu peramban versi terbaru biasanya menampilkan kolom alamat dengan warna-warni dan akan ada gambar gembok yang menunjukan adanya proses enkripsi. Cara lain yang cukup manjur untuk mengungkap wesite palsu adalah dengan memasukan nomor rekening yang benar tetapi dengan nomor pin yang salah. Jika alamat bank yang anda tuju benar dan bukan website palsu maka akan muncul pesan kesalahan. Jika tidak, segera tutup halaman web tersebut karena sudah bisa dipastikan alamat yang anda tuju adalah website palsu Beberapa langkah diatas sebenarnya cukup membuat anda aman melakukan transaksi online. Selain itu jangan sesekali melakukan transaksi online melalui warnet. Walau dalam kondisi mendesak sekalipun.

    Keempat, saya akan membahas tentang phising. Phising sebuah usaha pencurian data dengan cara menjaring data dari pengunjung sebuah situs palsu untuk kemudian disalahgunakan untuk kepentingan si pelaku. Pelaku biasanya mempergunakan berbagai macam cara, cara yang paling biasa dilakukan adalah dengan mengirimkan email permintaan update atau validasi, di mana di dalamnya pelaku akan meminta username, password, dan data-data penting lainnya untuk nantinya disalahgunakan pelaku untuk kepentingan pribadinya.Namun kini beberapa web browser terbaru telah dilengkapi dengan fitur anti-phising, sehingga dapat mengurangi resiko terkena phising pada saat surfing.

     Kelima, saya akan membahas tentang cookie. Cookie adalah serangkaian teks yang dikirimkan oleh server ke penjelajah web yang kemudian akan mengirimkannya kembali tanpa diubah ke server setiap kali penjelajah web mengakses situs web. HTTP cookies digunakan untuk melakukan otentikasi, penjejakan, dan memelihara informasi spesifik dari para pengguna, seperti preferensi pengguna atau daftar keranjang belanja elektronik mereka. Cookies yang masih tersimpan di komputer dapat mempercepat akses ke situs web yang bersangkutan. Namun demikian, cookies dapat mengurangi ruang di cakram keras komputer dan memberi peluang bagi spyware yang menyebar melalui cookies untuk masuk ke komputer. Cookies juga dapat menjadi kelemahan bagi situs yang membutuhkan akses log in yang terenkripsi, karena pada Shared Computer, Cookies bisa menjadi musuh utama keamanan, yang membuat kita bisa masuk ke halaman orang lain tanpa memasukkan password apapun, bahkan jikalau passwordnya sudah diganti.
 

    Keenam, saya akan membahas tentang spyware. Spyware adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada salah satu bentuk  perangkat lunak  mencurigakan (malicious software/malware) yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna. Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena  adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data), spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang ia kumpulkan kepada pembuatnya (adware umumnya hanya mengirimkan data kepada perusahaan marketing).
     
    Sedikit pesan dari saya, di zaman modern seperti ini apa saja dan dimana saja bisa terjadi sebuah kejahatan tak terkecuali di dalam internet, maka dari itu lebih berhati-hatilah saat menggunakan internet, jangan sampai anda sendiri yang membuat orang lain bisa melakukan kejahatan terhadap anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembacanya, dan mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
Terima kasih.

      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar