Sabtu, 31 Maret 2012

Teori Renungan

            Renungan memiliki arti yaitu tidak melakukan apa-apa(diam) namun di dalam nya kita memikirkan sesuatu,atau pun seseorang.Biasa nya seseorang merenung ketika iya ingin benar-benar merasakan,dan ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran nya.hasil dari merenung yaitu Renungan,tidak jarang orang merenung lantaran dia sedang memikirkan jalan keluar atas masalah yang sedang di hadapinya saat itu,dan juga ketika seseorang tersebut ingin mengetahui kesalahan yang telah dia lakukan kepada orang lain namun dia tidak menyadari kesalahan itu.
          
  Dalam menciptakan karya seni pun kita butuh merenung agar bisa mendapatkan inspirasi pada saat membuat sebuah karya seni,berikut adalah teori merenung yang saya dapatkan:

1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.

2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
     
   Kegiatan merenung bisa sukses terjadi karena ada nya situasi sekitar yang mendukung,biasanya orang yang sedang melakukan kegiatan merenung  cenderung melakukan nya di tempan yang sunyi dan tenang sehingga dia bisa mengevaluasi segala sesuatu yang iya renungkan di dalam alam pikir nya dengan baik dan kegiatan merenung di tempat yang sunyi pun bisa membuat si perenung lebih relax setelahnya.


OPINI:

Renungan adalah suatu perasaan yang manusiawi, setiap manusia dan siapa saja bisa melakukannya entah itu sengaja atau secara tidak sengaja. Manusia tidak bisa kita tebak kapan dia akan melakukan renungan, manusia bisa saja melakukan renungan ketika mereka terdiam atau melamun, ketika dia sedang menerima musibah dan cobaan yang cukup berat, ketika merasakan perasaan yang sangat aneh dan tidak bisa di gambarkan dengan kata kata dll. Manusia adalah mahluk social mereka semua menjalani hidup dengan tujuan yang berbeda beda, namun dari situ pula manusia mendapatkan masalah yang berbeda beda.

Terkadang orang yang memiliki hati yang sangat keras pun bisa terdiam merenungkan sesuatu saat ia mendapat cobaan yang menurutnya sangatlah berat. Manusia kebanyakan melakukan renungan tentang kesalahan yang ia perbuat, tentang tujuan hidup yang belum tercapai, tentang masalah pribadi, tentang perasaaanya dll. Manusia biasanya sangat mudah merasakan perasaanya mencair dan mulai melakukan renungan di tempat yang sunyi dan tanpa ada gangguan siapa pun, di ttempat itu pasti banyak manusia akan merenungkan diri dan memikirkan banyak hal. Renungan itu memang tidak bisa di lihat, karna renungan yang benar itu ada di dalam perasaan setiap manusia. Saat merenungkan diri manusia tidak melakukan sesuatu yang memperlihatkan bahwa ia sedang merenung. Namun hati dan fikiran manusia sangat bekerja keras di saat merenung apalagi di tambah memikirkan sebuah masalah juga.

Renungan juga bisa di lakukan secara massal, contohnya di kegiatan kegiatan keagamaan dll. Merenungkan diri secara missal lebih terasa kehanyutannya dan kesunyiannya, biasanya ada seseorang yang akan membantu kita merasakan sepi dan tenang. Seseorang itu akan menyampaikan kata kata yang akan membuat kita untuk melakukan renungan. Walaupun itu bukan renungan yang tidak di sengaja namun manusia pasti akan merasakan keheningan hati dan mendapatkan renungan yang ia butuhkan. Terkadang juga dengan renungan kita bisa meneteskan air mata yang tidak kita duga duga, merenungkan diri memang sangat sensitive bagi perasaan kita maka dari itu biasanya kebanyakan manusia merasakan kesedihan dan keterharuan saat melakukan renungan.

Renungan termasuk dalam psikologis manusia, manusia pasti bisa merasakan perasaan di mana ia harus dan ingin melakukan sebuah renungan. Tetapi biasanya manusia sangat cepat merenungkan diri ketika mendapatkan masalah yang sangat berat dan besar. Mereka pasti akan merenung kenapa masalah itu bisa timbul, kenapa ia bisa sampai membua masalah itu timbul, bagaimana jalan keluar untuk menyelsaikan masalah tersebut dll. Namun manusia jaman sekarang kebanyakan tidak akan bisa menahan renungan tersebut di dalam hatinya sendiri. Mereka pasti akan mencari orang yang ia rasa bisa sebagai penampung isi renungan yang ia peroleh atau dalam bahasa sekarangnya ialah CURHAT. Tetapi renungan ini biasanya tidak akan berjalan dalam waktu lama atau sampai berhari hari, biasanya manusia hanya akan merenungkan diri dalam hitungan jam. Setelah itu ia akan melupakan sesuatu yang ia renungkan atau bisa juga terlupakan dengan tidak di sengaja.



SUMBER : http://kevin-denianri.blogspot.com/2011/06/teori-renungan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar